sekarang dengan perkembangan jaman kini mulai tercipta jenis dan motif kerudung yang baru dan pastinya juga indah dan menarik. Di bawah ini ada 7 jenis kerudung.
Jenis kain kerudung ini terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Jenis kain kerudung ini memiliki sifat tipis, licin dan panas ketika digunakan untuk bahan kerudung jika tidak ada kombinasi lain dalam desain kerudung itu sendiri, biasanya kain jenis ini dalam pemakaian nya di ikuti oleh ciput dari bahan kaos. Meskipun demikian bahan kain kerudung ini cukup banyak di gemari oleh kaum hawa karena sifatnya yang ringan dan nge-flow. Kain sifon juga mempunyai banyak jenis diantaranya sifon polos ( yang biasanya terbuat dari bahan polyster /minyak bumi ) dan jenis sifon cerutti ( dari bahan sutra ).
Kalo sekilas di lihat kain kerudung ini tak tak terlihat berbeda dengan jenis kain kerudung sifon, kain kerudung sifon lebih licin dari kain kerudung hycon, akan tetapi jenis kain kerudung ini memiliki sifat lebih lembut di bandingkan dengan jenis sifon, biasanya dalam pemakainya kerudung ini di tambahkan ciput sebelum di lapisi kerudung hycon.
3. VOILE
Jenis kain kerudung ini memiliki sifat hampir sama dengan bahan kerudung hycon, yaitu sama – sama memiliki sifat halus dan lembut, kain kerudung ini sangat cocok di gunakan waktu siang hari dan penggunaannya pun harus menggunakan dalaman, seperti ciput atau ninja, meskipun demikian jenis kain kerudung ini memiliki sifat tidak lentur. Kain kerudung jenis ini terbuat dari bahan kapas tapi ada juga yang menggunakan bahan dasar rayon, sutra maupun polyester. Kelebihan : Bahannya halus dan lembut sehingga sangat nyaman dipakai dan cocok digunakan pada siang hari. ekurangan : Bahannya tidak lentur sehingga sulit untuk dikreasikan.
4. SUTRA
Kain kerudung ini memiliki sifat tipis dan lembut sehingga kain kerudung jenis ini tergolong cukup mahal di bandingkan dengan kain kerudung jenis lain. Kelebihan : Sutra merupakan bahan yang sangat nyaman untuk digunakan sebagai hijab karena bahannya yang dingin dan lembut. Hijab berbahan sutra cocok untuk digunakan sehari-hari maupun ke pesta. Kekurangan : Mudah kusut, mudah luntur dan membutuhkan perawatan khusus agar bisa tahan lama.
5. SPANDEK
Kain jenis ini juga cukup mudah dalam proses pencuciannya, jenis kain kerudung ini banyak jenisnya dan yang paling menarik dari jenis kain ini adanya efek mengkilap, meskipun tidak semua jenis kain kerudung spandek memiliki efek mengkilap. Spandek adalah bahan kain yang terbuat dari unsur non alami. Kainnya halus, lentur dan lembut. Kadang spandek ada unsur sutranya, orang sering sebut Spandek Sutra. Karena bahannya halus, lembut dan nyaman, spandek harganya relatif mahal. Jilbab yang terbuat dari Spandek relatif mahal dibanding dengan jilbab lainnya.
6. RAJUT
Kerudung atau jilbab juga bisa dibuat dari kain rajut, pembuatan kain rajut ini berasal dari benang kemudian langsung dirajut dengan mesin rajut. Yang membedakan kualitas kain rajut adalah bahan benang yang dipakai untuk merajut kainnya ada yang memakai benang PE ada juga yang pakai benang Rayon. Yang memakai benang Rayon lebih bagus. Kadang juga kain rajut memakai istilahnya dengan benang perak yang memberi kesan berkerlip pada kainnya. Kain rajut bisa dibuat model kerudung instan ataupun kerudung pashmina.
7. KATUN
Bahannya yang halus serta perawatannya yang tidak terlalu sulit membuat jilbab berbahan katun akan nyaman dipakai sehari-hari. Bahan katun agak sedikit kaku dan tebal, oleh sebab itu jilbab dengan bahan katun agak sedikit sulit untuk dibentuk sesuai model yang diinginkan. Kerudung ini sering digunakan para wanita pada umumnya di indonesia sebelum trend hijabers muncul, jenis kerudung ini dapat digunakan diberbagai kesempatan baik acara santai, kantor ataupun ke pesta. Jenis bahan ini tipis dan saat menggunakannya disarankan dilapisi dengan jilbab lain agar tidak menerawang ketika digunakan. Ada beberapa jenis katun. Katun diantaranya kain katun combed dan dan kain katun caded.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar